Selasa, 23 November 2010

Waktu Oh Waktu

Waktu Oh Waktu (jilid 2)

Tidak ada orang yang menelantarkan waktu,
yang tidak akan ditelantarkan oleh kehidupan.


Tanpa bosan ku ingin memperingatkan diriku sendiri, mudah mudahan menginspirasi dan memberikan penyadaran baru soal yang satu ini : WAKTU.
Tersadar oleh ungkapan Mario Teguh tadi,

( tapi..ehm..gimana tadi yach…)
Waktu yang sedikit dari kita yang digunakan untuk memuliakan Tuhan, akan dibalas oleh Tuhan / Allah untuk memuliakan diri kita. Oh..!!

Selama ini kita (saya) sering menunda nunda waktu shalat karena takut pekerjaan belum selesai, khawatir nanti pas ditinggal shalat ada pembeli, atau orang yang cari kita dsb..dsb ? ( barangkali anda juga kan ? ayo..ngaku ! ayo ngaku ..!)

Padahal Allah tidak membutuhkan tambahan waktu kerja beberapa menit dari kita untuk untuk mendapatkan sesuatu yang "lebih". kalau Beliau sudah berkenan memberikan rejeki / kebaikan bagi kita ya.. mudah saja..

Rejeki kita datang tidak di ukur dari banyaknya waktu kerja yang kita gunakan, tetapi dari kerja keras yang tahu waktu dan keikhlasan memuliakan Tuhan lah yang akan mewujudkan keajaiban rejeki kita.

Keajaiban itu bahkan tanpa perlu waktu lama, Kalau Allah menghendaki terjadi ya.. terjadilah…begitu saja. Kun Fa Yakun..

Ambillah waktu untuk bekerja
Itu adalah nilai keberhasilan


Its Ok.

Tetapi keberhasilan tidak selalu dapat diukur dengan limpahan materi.
Ukuran keberhasilan itu dilihat dari segala sisi kehidupan kita, spiritual , financial, kesehatan, kebahagiaan/keharmonisan keluarga, dsb.
Anda setuju ?
Yah..Semoga kita insyaf.

Berapapun waktu yang kita pakai untuk kerja keras sampai lupa sholat..lupa waktu memuliakan Allah tidak akan mempengaruhi rejeki / kemuliaan kita, jika kita sendiri tidak berusaha untuk mendekatkan diri memuliakan Nya.

Ambillah waktu untuk beriman
Itu adalah kunci menuju surga.

Ambillah waktu untu berdoa
Itu adalah kekuatan terbesar di bumi

Ambillah waktu untuk berpikir
Itu adalah sumber kekuatan

Ambillah waktu untuk membaca
Itu adalah sumber kebijaksanaan

Ambillah waktu untuk mencinyai dan dicintai
Itu adalah hak istimewa yang diberikan Sang Pencipta

Ambillah waktu untuk bersahabat
Itu adalah jalan menuju kebahagiaan

Ambillah waktu untuk tertawa
Itu adalah musik yang menggetarkan jiwa

Ambillah waktu untuk memberi
Itu adalah hal yang sangat singkat untuk kepentingan diri sendiri

Ambilllah waktu untuk bermain
Itu rahasia dari masa muda yang abadi.

Lagi-lagi dari Mario Teguh..

...Penyesalan hanyalah pantas untuk orang tua yang rugi
menukarkan daya ledak dari kemudaannya
dengan kesenangan sementara yang sia-sia,
yang hari ini terbukti melemahkan hidupnya.


( O la..la..Aku ini termasuk masih muda atau sudah tua ya..? he..he..) Ah Entahlah..

Yang penting marilah kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Berikan sebanyak mungkin waktu untuk memperbaiki diri sehingga tidak punya waktu lagi untuk mengkritik orang lain…

Dan..Mari kita Mulai … Dari SEKARANG !

(seperti saya saat ini, benernya udah ngantuk..tapi memanfaatkan waktu yang tersisa untuk berbagi..sebelum saya tidur.

Pasti bermanfaat ..( Oohh..ah..hm..)
Wassalam…zzzzzzzzzzzzzzzz