Minggu, 21 Maret 2010

BAGAIMANA TRAFICK LIGHT menjadi sumber PAHALA ?

BAGAIMANA TRAFICK LIGHT menjadi sumber PAHALA ?

Belajar banyak dari kehidupan…Apa hikmahnya ?
Bahwa kehidupanku sangat jauh-jauh lebih baik.. banyak orang dengan problem yang lebih rumit, lebih menguras energi , pikiran , perasaan dan airmata……….

Duh..sungguh ..aku berterimakasih padamu Ya Allah..!!!

Dari setiap kejadian aku bisa belajar ..lebih banyak lagi soal hidup….
Bahwa hidup itu indah harus dimaknai dengan bijak….

PERJALANAN ke ZONA IKHLAS….

Kembalikan semua urusan kepada Allah.
Kalau orang jawa menyebutnya sebagai nDableg , nyantai aja lagee? Maksudnya yang nyantai itu perasaannya tetapi fisik tetap melakukan apa tugas dan tanggungjawab kita .Pikiran tetap focus pada tujuan dan ciat-cita kita..Paham ?

Bahagiakan diri setiap hari
Ini penting yaa.. Mulailah hari dengan gembira..sejak dari bangun tidur..bersyukurkan bahwa masih menjumpai hari ini.. Lakukan kegiatan pagi dengan semangat dan nyanyian riang sebagaimana burung berkicau menyambut pagi..
karena ketika kita merasa bahagia..enjoy, kita bisa menjalani semuanya dengan enak, nyaman dan hasilnya juga maksimal..
Coba kalau kita lagi marah atau kesel..pasti semuanya juga akan menjadi berantakan . Betul..betul..betul..?? (itu kan katanya si upin ipin ).


Fokuskan ‘hanya“ pada hari ini, bukan kemarin atau besok..

Hiduplah hari ini rayakan hari ini, maksimalkan dunia mu maksimalkan akhiratmu, maksimalkan kerjamu, cintamu, studimu, kariermu..sekarang jangan tunda sampai besok.

Maknai setiap kejadian dengan TETAP, berpikir positif bahwa itu baik bagi kita, per”ingat”an bagi kta, agar kita selalau ingat bahwa ada kekuatan “Maha” yang mengatur kehidupan.

Sering Melakukan Afirmasi :

Itu bahasanya orang barat., Kalau orang barat mengenal affirmasi, maka kita memiliki Dzikir atau Asmaul Husna untuk affirmasi harian kita..lakukan maka hasilnya akan dahsyat…Dimana saja..kapan saja…

Aku menyukai yang ini, ..kalau pas di traffic light lampunya “Merah”..Maka manfaatkan hitungan Timernya untuk melantunkan Asmaul Husna atau dzikir ,rasanya pasti enak..nggak bete nunggu ditengah semrawutnya lalu lintas dan panasnya cuaca.. dan yang pasti pahalanya juga dapet dong…!!

Melakuan meditasi ??

pasti pikirannya sudah negative ?.Orang Islam tidak mengenal meditasi betul kan ? Ah ini hanya istilah aja kok .Kalau kita orang Islam menyebutnya sebagai kondisi Berdiam diri (I’tikaf), Bisa juga Tafakur..

Disitulah kita akan mendengarkan petunjuk Allah lewat Pikiran yang telintas di Otak kita atau Perasaan yang terbersit di hati kita.

Kalau kita Berdoa itu intinya kita bertanya dan meminta, maka ketika kita termenung/mengheningkan cipta/meditasi/I’tikaf kita mendengarkan bagaimana Allah menjawab doa kita..

Ketika banyak persoalan setelah berdoa atau membaca al Qur’an berdiam diri lah atau I’tikaf , relax, ..maka muncullah yang disebut inspiasi atau ide yang tiba-tiba muncul di otak kita dan memberikan energi spirit, lega di hati kita..


Bagaimana kalau terlanjur kecewa, kesel…bete ?

Aku sendiri mengalaminya tidak semudah di omongin memang, yang namanya membolak balik hati.tidak semudah membalik tangan ..tapi kalau kita memang mau menyetal hati kita di frekuensi yang kita kehendaki…pasti bisa.

Nasehat ini aku dapatkan dari sahabatku :
Letakkan tanganmu di dada : Bacalah ayat Kursi 3 x, Alam nasroh 3 kali dan tutup dengan shalawat 3 x maka segala persoalan yang menyesakkan dada menjadi hilang…

Ajaib…karena aku yakin maka.. aku jalankan .. dan hilanglah..kegelisahan itu.. aku ganti dengan membayangkan atau memikirkan hal yang baik-baik…memohon pada Allah untuk semua kemudahan dan kelancaran ku

dan aku tertidur sangat nyenyak……Terima kasih sahabatku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan email anda didini