Jumat, 07 Mei 2010

DOA SEORANG AYAH

Doa Ayah / Ibu
Ter inspirasi dari sebuah puisi karya jendral Duglas Mac Arthur..adalah pesan pesan bijak dan hikmah yang juga ingin saya sampaikan untuk berbagi karena banyak kandungan hikmah untuk diresapi dan diamalkan sesuai dengan keyakinan kita..
Hidup tidak Sia-sia artinya bahwa hidup ini penuh makna , memberi manfaat dan kebaikan bagi sesama. Uraian nya semoga bisa memberi pencerahan.
Doa seorang ayah.

Ya. Tuhan. Berikanlah hamba seorang putra/putri yang..
 Cukup kuat untuk mengakui kelemahannya, tabah dan bangga dalam kekalahan,
 Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Berilah hamba seorang putra / putri…
 yang mampu mewujudkan cita-cita, dan
 tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
 Seorang putra yang sadar bahwa ..
 mengenal diri sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Ya Tuhan…
 Janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak, namun tuntun dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
 Bimbinglah dia untuk tetap tegak dalam prahara dan rasa kasih kepada mereka yang tidak berdaya,
 Ajarilah dia untuk berhati tulus dan bercita-cita tinggi, mampu memimpin diri sendiri sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain,
Berikan hamba seorang putra yang …
 mengetahui makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.
Seorang putra yang …
 Mampu memandang jauh ke masa depan, namun tidak melupakan ke masa yang telah silam.
 Dan, bila semua ini telah menjadi miliknya, anugerahi lah dia secercah ke jenaka an supaya dia dapat sungguh-sungguh dan dapat pula menikmati hidupnya.
 Anugerahi lah dia kerendahan hati agar selalu ingat bahwa keagungan yang sejati,
senantiasa sederhana.
 Kearifan yang sesungguhnya senantiasa tulus dan kekuatan yang benar.. senantiasa lembut.

Dan akhirnya , bila semua ini telah terwujud, hamba ayahnya akan memberanikan diri berbisik:“…HIDUPKU TIDAK SIA-SIA…”.
(Jendral Douglas Mac Arthur).




Allah menciptakan kita secara sempurna artinya penciptaan itu lengkap dengan kekurangan dan kelebihan. Itulah hakekat sempurna yaitu saling melengkapi seperti terjadinya siang dan malam..itulah kesempurnaan.

Untuk kelemahan kita tidak bisa kita jadikan alasan untuk maju & bertumbuh..lihatlah orang-orang hebat yang berprestasi justru dibalik kelemahan secara fisik, mental, social, ekonomi, financial.

 tabah dan bangga dalam kekalahan,
Tabah adalah jalan terindah untuk mensikapi hidup. Selama kita masih punya harapan, berpikir positif dan berkeyakinan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik.Maka ketabahan akan berbuah manis.
Dunia ini hanya terdiri dari dua unsur positif dan negative semua berjalan sesuai dengan fitahnya ada pasang-pasangannya. Siang malam, pria wanita, menang kalah. Ketika kita harus kalah menghadapi ujian hidup berbanggalah bahwa Allah akan memberi kemengan di ujian berikutnya. Karena kemengan selalu melewati beberapa kali kekalahan.
 jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Jujur adalah kata yang tidak bisa dibahas lagi mengenai keagungan makna yang dikandungnya, Kemenangan yang diperoleh secara jujur dan kerendahan hati hanya semata-mata karena Allah. Diatas apapun maka kejujuran mutlak diutamakan. Marilah berusaha dan berlatih untuk senantiasa rendah hati & jujur.

 yang mampu mewujudkan cita-cita, tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Kalau ada pepatah yang mengatakan bahwa gantungkan cita-citamu setinggi langit.Maka ajarkan anak untuk bebas bercita-cita jangan memberi alasan apapun termasuk kendala ekonomi, fisik, social, keadaan dsb. Orang bercita-cita itu bebas dan gratis. Maka jangan halang halangi tetapi didukung dengan segala kemampuan kita. Yakinlah campur tangan / ridha Allah untuk memudahkan pencapaian nya .tugas kita hanyalah mensuportnya / mendukungnya soal hasil itu Allah yang akan menentukan.
Sedangkan orang yang dikatakan tenggelam dalam angan-angan adalah orang yang menginginkan sesuatu atau bercita-cita tetapi tidak memulai dengan tindakan atau langkah pertama. Yang penting hanyalah tindakan ! Lakukan ! Just do it ! selanjutnya akan berproses secara alamiah dan akan menemukan pelajaran yang berharga dan mendapatkan hasil.

 mengenal Engkau dan mengenal diri sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Mengenal Engkau (Allah) agar hidup ini memiliki tujuan semata-mata menggapai RidhoMu.
Mengenal diri sendiri sangatlah penting untuk mengetahui apa kelemahan kita, apa kelebihan kita, betapa berharganya diri kita, potensi kita, semangat kita, keajaiban penciptaan kita sebagai landasan ilmu pengetahuan sehingga tidak terjerumus ke dalam ilmu yang menyesatkan kita.

 Janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak, namun tuntun dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Jalan yang mudah dan lunak tidak membuat kita menjadi apapun. Kita akan menjadi sangat rapuh jika tidak pernah melewati halangan dan rintangan Maka betapa kuatnya jika kita berhasil melewatinya .
Jalan yang penuh hambatan ,godaan, kesulitan dan tantangan hanyalah sebentuk ujian bagi kita hingga kita menjadi pribadi yang tangguh, ulet, lebih kuat, lebih percaya diri, lebih bijak dan lebih nikmat menjalani hidup dengan sagala romantikanya.

 Bimbinglah dia untuk tetap tegak dalam prahara
Seorang pilot atau nahkoda dibuktikan ketangguhannya ketika melewati badai, tetapi tidak diperlukan keahlian , kekuatan , strategi handal ketika laut tenang, cuaca cerah.
Selalu persiapkan diri dengan keahlian khusus, kecakapan hidup (life skill) untuk mem back-up (jaga-jaga) ketika prahara atau badai itu datang. Tetaplah tegak & menjadi pemenang.

 Rasa kasih kepada mereka yang tidak berdaya, ajarilah dia untuk berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
Rasa kasih sayang sebagai perwujudan kasih sayang Allah kepada kita semua betapa Allah tidak pernah memilih memberikan rahmatNya kepada semua makhluknya. Tebarkan kasih sayang kepada semua makhluk secara tulus dan ikhlas karena Allah memberikan rezkinya lewat perantaraan makhukNya.
Terhadap orang lain hubungkan selaturahim , jagalah hati, komunikasi, persahabatan, dan komunitas positif lainnya karena Allah mendatangkan kebaikan dan rezeki lewat orang lain.

 Mampu memimpin diri sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain,
Yang dimaksud memimpin diri sendiri adalah menguasi diri sendiri. Kita hendaknya belajar mengenai diri kita sendiri, apa yang ada di pikiran kita, apa yang ada di perasaan kita harus secara sadar kita ketahui. sehingga kita bisa mengarahkan kepada hal baik yang kita inginkan. Karena banyak hal-hal yang kita lakukan diluar kesadaran kita meskipun kita tidak ingin melakukannya.
(penjabaran terlalu teknis..kalau tertarik bisa dibahas lebih lanjut).

 Mengetahui makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.
Tawa ceria sebagai ungkapan / ekspresi suasana hati kita, kesenangan, kebahagiaan yang kita rasakan harus dimaknai dengan sungguh-sungguh sebagai karunia Allah namun tetap menyadari keseimbangan bahwa ketika kita larut dalam tangis duka semuanya adalah kehendak Allah untuk kita bisa mengambil hikmahnya lebih dalam lagi, lebih baik lagi.
 Mampu memandang jauh kemasa depan, namun tidak melupakan ke masa yang telah silam.
 Dan, bila semua ini telah menjadi miliknya, anugerahilah dia secercah kejenakaan supaya dia dapat sungguh-sungguh dan dapat pula menikmati hidupnya.

Memandang jauh ke depan , meletakkan tujuan akhir sebagai awal tindakan kita. Kita ambil contoh : kalau tujuan akhir kita surga berarti kita harus taqwa, kalau tujuan akhir kita lulus sekolah berarti kita harus belajar kalau tujuan akhir kita kaya berarti kita harus investasi atau memulai berdagang, kalau tujuan akhir kita dapat pekerjaan maka kita harus memperbanyak keahlian, ketrampilan dsb. Namun tetap dalam koridor yang dibenarkan sesuai tuntunan agama kita.

 Anugerahilah dia kerendahan hati agar selalu ingat bahwa keagungan yang sejati, senantiasa sederhana, kearifan yang sesungguhnya senantiasa tulus.
 dan kekuatan yang benar senantiasa lembut.
Kerendahan hati diwujudkan dalam menjaga panca indra dalam batasan-batasan yang telah dinasehatkan efek baiknya untuk kita. Jagalah lesan/bicara kita. Jagalah pendengaran , Penglihatan kita untuk sesuatu yang mendatangkan manfaat, membawa pencerahan , menghadirkan rasa aman, dan damai.
Sederhana maksudnya adalah tidak berlebihan, simple, mudah dimengerti, dipahami,

Kesederhanaan dalam ucapan yang senantiasa lembut , menyejukkan dan menginspirasi, tindakan yang arif untuk senantiasa tulus, ikhlas tanpa tendensi, tanpa prasangka..

Dan akhirnya , bila semua ini telah terwujud, hamba ayahnya akan memberanikan diri berbisik:“…HIDUPKU TIDAK SIA-SIA…”.
(Jendral Douglas Mac Arthur).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan email anda didini